Yang Indah dan Penuh Misteri dari Semenanjung Sulawesi

Selain wisata alam Sulawesi Utara memiliki situs-situs penginggalan jaman Megalitikum. Bunaken adalah salah satui Taman Wisata Laut terindah di dunia, sementara Batu Pinabetengan menyimpan misteri yang belum terpecahkan.

Bagi kamu yang menyukai pantai sebagai tempat rekreasi masih didalam kota, maka ibukota provinsi, Manado adalah tempatnya. Pesona keindahan pantainya dapat disaksikan dari kawasan Malalayang sampai kota Bolevard yang ada dipusat kota. Kawasan Malalayang memiliki pesona pantai yang cukup indah. Disekitarnya terdapat sejumlah kafe yang dibangun ditepi pantai. Seluruh kafe itu menawarkan berbagai macam hidangan seafood dengan ikan bakar sebagai menu utamanya. Karenanya, masyarakat menyebutnya ikan bakar Malalayang.

Objek wisata lain yang menonjol di kota Manado adalah kelenteng Ban Hin Kiong dikawasan pusat kota yang dibangun pada awal abad ke 19. Juga ada museum Negeri SelawesiUtara dan Tugu Peringatan Perang Dunia Kedua.

Objek-objek wisata diSelawesi Utara seperti Vulcano Area di Tomohon, Desa Agriwisata rukukan-Tomohon , Panorama pegunungan dan Danau Tondano, Batu Pinabetengan dan waruga di Sawangan.

Danau Tondano

Mengunjungi Danau Tondanomemang mempunyai keasyikan tersendiri. Dengan perjalanan sekitar satu jam dari Kota Manado melalui jalan yang menanjak dan berliku dipegunungan, serta hijaunya tanaman palawija, kita dapat tiba ditepi Tondano yang udaranya sejuk.

Dalam perjalanan ke Tondano, bagi yang senang makan dapat menemukan berbagai restaurant yang menyediakan makanan khas Manado. Di Jakarta kita bisa menemukan berbagai rumah makan Manado dengan nama Tinoor, maka Tinoor(jalan-antara Manado-Tomohon) sangat banyak ditemukan restoran Manado yang menyediakan makanan khas Manado.

Waruga

Di provinsi ini kita juga bisa menemukan komplek kuburan kuno nenek moyang orang Minahasa yang dibangun sejak zaman Megalitikum. Bentuk bangunannya yang unik, berupa batu berbentuk kotak yang dilubangi dan diberi penutup batu yang dibentuk menyerupai atap rumah.

Waruga nama kuburandari batu ini letaknya di Desa Sawangan, kecamatan Air Mandidi, Kabupaten Minahasa. Kuburan batu ini bisa dipindah-pindahkan itu merupakan kuburan keluarga yang meninggal sekitar 1.200tahun yang lalu.

Batu yang tingginya hamper dua meter dengan lebar sekitar setengah meter ini dilobangi. Mayat anggota keluarga yang meninggal dimasukan dalam posisi duduk kedalam lubang, yang sebelumnya dialasi dengan piring. Dengan demikian jenazah duduk diatas piring. Baru kemudian ditutup dengan batu yang sebagian diberi ukiran sebagai keterangan apa perkerjaan dari orang yang dikubur disitu ketika masih hidup.

Taman Nasional Bunaken

 Di atas Semenanjung Sulawesi Utara, terdapat lima pulau, yang membentuk Taman Nasional Bunaken Manado Tua. Taman ini mempunyai luas tanah dan laut 75.265 hektar yang terus berkembang dan dilindungi oleh pemerinatah Sulawesi Utara. Taman laut ini diresmikan oleh Menteri Kelautan tanggal 15 Oktober 1991.

Bunaken mempunyai paling sedikit 40 tempat penyelaman yang kaya akan ikan-ikan tropis dan terumbu karang. Lebih dari 150 spesies dari 58 genus di Pantai Bunaken dari 3.000 spesies ikan berenang dalam kawasan “Segi Tiga Emas” Papua Nugini, Filipina, dan Indonesia. Bunaken secara Biologis dan Strategis terletak di “Segi Tiga” ini.

Di sebelah Utara Bunaken terletak Laut Sulawesi yang mempunyai kedalaman melebihi 19.800 kaki. Bunaken tidak jauh letaknya dari Manado, kurang lebih 5.000 kaki atau 15 menit dari Pantai Manado bila ditempuh dengan motor perahu.

Batu Pinabetengan

Batu pinabetengan atau watu pinabetengan yang berarti batu permusyawaratan mengenai pembagian adalah batu yang dianggap keramat warga Kawanua. Letaknya berada di Tompaso, yang jauhnya kira-kira 45km dari Manado.

Situs ini setiap tanggal 3 januari slalu dipadatati oleh pengunjung, memang ceritanya awal tahun ditanggal tersebut, para Dotu dan Tonaas atau leluhur selalu melakukan ritual dibatu keramat itu. Batu Pinabetengan juga diyakini sebagai tempat mula-mula para leluhur Minahasa membagi daerah wilayah Minahasa.

Keramatnya situs purbakala ini, mambuat banyak orang datang memohon sesuatu. Baik masalah ekonomi, masa depan, jodoh, jabatan, dah bahkan penyakit.

Sumber : Majalah Pelajar